Selasa, 24 Desember 2013

Tugas 5 : Penalaran Induktif

Tugas 5 : Penalaran Induktif

1.   Generalisasi
Contoh pertama :
Jika disetrika, baju akan rapi
Jika disetrika, celana akan rapi
Jika disetrika, blazer akan rapi
Generalisasi : Jadi semua pakaian yang disetrika akan rapi.

Contoh kedua :
Raisa adalah penyanyi yang bersuara merdu
Tompi adalah penyanyi yang bersuara merdu
Gita Gutawa adalah penyanyi yang bersuara merdu
Generalisasi : Jadi semua penyanyi bersuara merdu.

2.   Analogi
Contoh pertama :
Atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur.
Tentara memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat.
Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan.
Analogi : Jadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

Contoh kedua :
Kambing Jawa mempunyai sebuah jantung
Kangguru Australia mempunyai sebuah jantung
Unta Arab Saudi mempunyai sebuah jantung
Kelinci Sumatera mempunyai sebuah jantung
Analogi : Jadi semua hewan mempunyai sebuah jantung.

3.   Hubungan Kausalitas
  1. Sebab – Akibat
Contoh : Sebab hujan berturut-turut mengguyur Jakarta. Air sungai berangsur-angsur naik. Jalan dan halaman rumah pun mulai digenangi air. Akibatnya, banjir pun melanda Jakarta.

  1. Akibat – Sebab
Contoh :
Akibat perjanjian Versailles, Jerman kehilangan sebagian wilayahnya dan seluruh tanah perkebunannya. Di tahun-tahun berikutnya, Jerman semakin nelangsa karena syarat pampasan perang yang begitu memberatkan. Syarat pampasan perang yang begitu menyulitkan Jerman saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan rakyat. Presentasi pengangguran di Jerman semakin meningkat dan kelaparan terjadi di mana-mana. Disebabkan karena pemerintahan Jerman yang sangat lemah, sehingga Jerman kalah pada Perang Dunia I dan mengakibatkan banyak kerugian bagi negara Jerman.

  1. Akibat – Akibat
Contoh :
Indonesia mengalami kesulitan ekonomi dan langsung mencetak uang rupiah sebanyak-banyaknya sehingga terjadi hyper inflasi. Akibatnya, nilai mata uang rupiah turun dan uang rupiah dianggap sama saja dengan kertas tanpa nilai.



Tugas 6 : Penalaran Induktif

1.   Generalisasi yang terlalu luas
Contoh :
Chand Kelvin adalah artis yang tampan
Tarra Budiman adalah artis yang tampan
Raffi Ahmad adalah artis yang tampan
Generalisasi : Jadi semua artis adalah tampan. Kenyataannya tidak semua artis adalah tampan.

2.   Analogi yang salah
Contoh :
Rizka walaupun lulusan SMK Perhotelan tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.