Tugas 5 : Penalaran Induktif
1. Generalisasi
Contoh pertama :
Jika disetrika, baju akan rapi
Jika disetrika, celana akan rapi
Jika disetrika, blazer akan rapi
Generalisasi : Jadi semua pakaian yang
disetrika akan rapi.
Contoh kedua :
Raisa adalah penyanyi yang bersuara merdu
Tompi adalah penyanyi yang bersuara merdu
Gita Gutawa adalah penyanyi yang bersuara
merdu
Generalisasi : Jadi semua penyanyi bersuara
merdu.
2. Analogi
Contoh pertama :
Atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot
yang kuat dan lentur.
Tentara memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi
masyarakat.
Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk
bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan.
Analogi : Jadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan
mental yang kuat.
Contoh kedua :
Kambing Jawa
mempunyai sebuah jantung
Kangguru
Australia mempunyai sebuah jantung
Unta Arab Saudi
mempunyai sebuah jantung
Kelinci Sumatera
mempunyai sebuah jantung
Analogi : Jadi
semua hewan mempunyai sebuah jantung.
3. Hubungan Kausalitas
- Sebab – Akibat
Contoh : Sebab hujan
berturut-turut mengguyur Jakarta. Air sungai berangsur-angsur naik. Jalan dan halaman
rumah pun mulai digenangi air. Akibatnya, banjir pun melanda Jakarta.
- Akibat – Sebab
Contoh :
Akibat perjanjian
Versailles, Jerman kehilangan sebagian wilayahnya dan seluruh tanah
perkebunannya. Di tahun-tahun berikutnya, Jerman semakin nelangsa karena syarat
pampasan perang yang begitu memberatkan. Syarat pampasan perang yang begitu
menyulitkan Jerman saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi
kehidupan rakyat. Presentasi pengangguran di Jerman semakin meningkat dan
kelaparan terjadi di mana-mana. Disebabkan karena pemerintahan Jerman yang
sangat lemah, sehingga Jerman kalah pada Perang Dunia I dan mengakibatkan
banyak kerugian bagi negara Jerman.
- Akibat – Akibat
Contoh :
Indonesia
mengalami kesulitan ekonomi dan langsung mencetak uang rupiah
sebanyak-banyaknya sehingga terjadi hyper inflasi. Akibatnya, nilai
mata uang rupiah turun dan uang rupiah dianggap sama saja dengan kertas tanpa
nilai.
Tugas 6 : Penalaran Induktif
1. Generalisasi yang terlalu luas
Contoh :
Chand Kelvin
adalah artis yang tampan
Tarra Budiman
adalah artis yang tampan
Raffi Ahmad
adalah artis yang tampan
Generalisasi :
Jadi semua artis adalah tampan. Kenyataannya tidak semua artis adalah tampan.
2. Analogi yang salah
Contoh :
Rizka walaupun
lulusan SMK Perhotelan tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar